Manfaat Pijat Bayi dan Anak

14.56

MANFAAT PIJAT DAN FUNGSINYA UNTUK BAYI DAN ANAK (On Progress...)


Penulis : 天道 D. 総司 


Selamat pagi para pengunjung blog yang mampir ke site Sabrina Baby & Kids Spa, sudah lama ya Admin Ten ga post artikel lagi, hehehe maaf ya gantian jadi ada waktunya untuk Nulis artikel, posting foto-foto di dalam galleri dan lain sebagainya, nah kali ini Ten akan membahas tentang Pijat dan manfaatnya untuk si buah hati. Nanti juga akan Ten bahas mungkin di postingan lain tentang Pijat untuk terapi penyembuhan batuk dan pilek bagi si kecil. Untung dapat beberapa artikel sebagai sumber penulisan artikel. Here We Go... Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan paling populer. Pijat merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang telah dipraktikkan sejak berabad-abad silam. Bahkan, diduga terapi ini telah dikenal sejak awal manusia ada di dunia (untuk sejarah pijat tidak usah Ten ceritain ya, kan di google sudah ada banyak yang membahas). Pijat telah dipraktikkan hampir di seluruh dunia sejak dahulu kala, termasuk di Indonesia seni pijat diajarkan secara turun temurun walaupun belum diketahui dengan jelas bagaimana pijat dan sentuhan dapat memiliki pengaruh yang begitu positif pada tubuh manusia.
Di Indonesia, pijat bayi dan anak masih banyak dilakukan oleh tenaga nonmedis. Sebenarnya pijat yang dilakukan tenaga nonmedis tidak selalu salah, ada juga tenaga nonmedis yang menguasai tentang anatomi tubuh anak. Akan tetapi, mereka tetap harus berhati-hati, mengingat angka kejadian efek samping pijat yang tidak diinginkan cukup banyak. Misalnya setelah dipijat anak merasakan sakit di seluruh tubuhnya, anak menjadi sulit buang air kecil hingga terjadinya ileus (gangguan pergerakan usus, di mana usus berhenti bergerak). Biasanya anak yang mengalami ileus akan menunjukkan gejala-gejala, seperti tidak dapat buang air besar, perut kembung, dan kesakitan. 

Selama ini pemijatan tidak hanya dilakukan saat bayi sehat tetapi juga pada bayi sakit atau rewel. Pijat bayi dimasyarakat ini adalah pijat modern yang memadukan antara ilmiah (kesehatan), seni, dan kasih sayang. 


Beberapa perbedaan antara pijat bayi tradisional dan modern adalah sebagai berikut:

1. Pijat tradisional dilakukan oleh dukun pijat dengan ilmu yang katanya turun-temurun. Sedangkan, pijat modern justru dilakukan oleh ibunya sendiri, ayah, nenek, atau kakek yang merupakan orang terdekat dengan si kecil.
2. Pijat tradisional menggunakan ramuan-ramuan pemijatan yang kadang tidak terjamin aman bagi kulit bayi, misalnya parutan jahe, bawang, atau dedaunan yang dihancurkan. Ramuan ini mengandung minyak asitri yang dapat menyebabkan rasa gatal, panas, atau perih pada kulit bayi. Berbeda dengan pijat modern yang hanya menggunakan baby oil (minyak bayi, minyak zaitun murni, atau lotion (losion) yang dianjurkan oleh dokter.
3. Pijat tradisional hanya ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan kadang disertai dengan jamu. Sedangkan, pijat modern adalah terapi sehat tanpa jamu atau obat apapun.
4. Karena ditujukan untuk mengatasi penyakit, pijat tradisional sering dipaksakan. Akibatnya, bayi menangis keras dan meronta-ronta. Setelah dipijat, bayi lelap karena kelelahan menangis, bukan karena tenang. Sedangkan pijat modern justru ibu yang menunggu kesiapan bayi. Hal ini akan membuat bayi senang. Setelah itu, menjadi santai dan tidur karena puas dan nyaman. (Putri, Alissa: 2009)

Manfaat Pijat Bayi dan Anak. :

Dewasa ini para pakar berhasil membuktikan secara ilmiah bahwa terapi sentuh dan pijat pada bayi mempunyai banyak manfaat. Penelitian dilakukan melalui pengukuran kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormon stres (catecholamine) air seni, dan pemeriksaan EEG (electro encephalogram atau gambaran gelombang otak). Walaupun penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-hasil penelitian terdahulu terhadap terapi sentuh atau pijat masih diperlukan, hasil-hasil penelitian tersebut sudah cukup menjadi alasan untuk melakukan pijat bayi dan anak secara rutin guna mempertahankan kesehatannya. PIjat memiliki manfaat-manfaat positif terhadap tubuh terkait dengan efek biokimia dan klinis yang diciptakannya, antara lain :

Efek Biokimia yang positif dari pijat :
Menurunkan kadar hormon stress (catecholamine)
 Meningkatkan kadar serotonin.

Efek Klinis dari pijat :
 Meningkatkan jumlah da kekuatan sistem imunitas / kekebalan, yaitu sel pembunuh kuman alami yang dimiliki tubuh
 Mengubah gelombang otak secara positif
 Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan
 Merangsang fungsi pencernaa serta pembuangan.
 Meningkatkan kenaikan berat badan
 Mengurangi depresi dan ketegangan
 Meningkatkan kesiagaan
 Membuat tidur lebih lelap
 Mengurangi rasa sakit
 Mengurangi Kembung dan kolik (sakit perut)
 Membina ikatan kasih sayang antara bayi/anak dan pemijat (lebih diutamakan orang tua)
 Meningkatkan volume Air Susu Ibu
 Dapat mendeteksi adanya kelainan tumbuh kembang. (Tenaga pijat profesional yang dibekali ilmu tumbuh kembang dan anatomi normal, tidak jarang dapat menemukan adanya kelainan tumbuh kembang sejak dini).

Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para pakar, manfaat dari pijat bayi dan anak antara lain. 
❤ Membuat Bayi Semakin Tenang
Umumnya bayi yang mendapatkan pijatan secara teratur akan lebih rileks dan tenang. Dengan sirkulasi darah dan oksigen yang lancar dan otomatis membuat imunitas tubuh bayi lebih baik. Bukan hanya secara fisik, pijat bayi juga sangat mempengaruhi emosional, karena aktivitas pijat akan menjalin bonding antara anak dan orang tua. Unsur utama pijat bayi adalah sentuhan (touch), bukan tekanan (pressure). Oleh sebab itu selain oleh trapis spesialis, pijat bayi sangat baik dilakukan oleh ibu dan ayah. (Putri, Alissa: 2009).

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »